17 tahun
Menghirup udara pagi Merasakan terik mentari Ceria di waktu sore terlelap di kala malam Begitu perputaran waktu melintas dalam benak Menghilang di kala jenak kadang hati ini bertanya untuk apa ku hidup jika kumencoba menjawab untuk beribadah pada allah kutahu shalatku masih buyar,tilawahku belumlah lancar dan dzikirku tidaklah kentar,
ketika ku mencoba menyimpulkan hidup adalah ladang akhirat kutahu diriku lebur dalam dunia ,terpesona oleh hawa,tergiur dengan harta,dan menyatu dengan tahta
etika ku menafsirkan hidup untuk mencari kebahagiaan kberpikir apakah manusia pernah merasa bahgia? tidak!mereka tidak bahagia hanya puas karena keinginan terpenuhi
akhirnya ku tersadar hanya untuk penciptaku,dia lah yang memberiku hidup dan membuatku redup.

Ordinary life

Aku anak biasa ,yang hidup dari jerih payah orang tua !selalu mengadahkan tangan ,meminta dan meminta ,terkadang terbersit di hati keinginan untuk memberi,tapi hanya di hati ,karena kocek tak mau kompromi ,segala kebutuhan hidup sekedar mengisi nafsu akan duniawi ,sekali lagi aku ingin harapan mereka padaku terealisasi !semoga tak hanya di hati.